Segera Pesan Sekarang dengan menghubungi marketing kami di 085385533751, 085730746921 dan 087838858415
Atap adalah salah satu bagian rumah yang paling terlihat dari
luar dan sangat menentukan penampilan rumah. Selain itu, atap berperan
melindungi isi rumah dari panas, dingin, hujan, angin, dan pengaruh cuaca
lainnya. Rumah sebagus apa pun kalau atapnya bocor tentu akan membuat pusing
pemiliknya. Karena itu, penting sekali untuk memilih jenis atap yang tepat
untuk rumah Anda.
Ada banyak pilihan bahan untuk atap rumah. Produk-produk baru
selalu bermunculan untuk menggantikan yang lama dengan material yang lebih
unggul dan memenuhi tuntutan teknik dan estetika bangunan baru. Berikut adalah
beberapa jenis bahan untuk atap rumah yang paling populer. Ingatlah bahwa tidak
semua bahan cocok untuk rumah Anda dan masing-masing memiliki keunggulan dan
kelemahannya sendiri.
1.
Sirap
Sirap biasanya dibuat dari kayu besi/kayu ulin tua yang tahan
cuaca. Setiap lembar sirap memiliki warna, lebar, ketebalan dan potongan
yang unik sehingga terlihat alami. Sirap juga membuat rumah terasa sejuk karena
tidak menyerap panas dan memberikan sirkulasi udara yang bagus bagi atap.
Namun, sirap memiliki beberapa kelemahan:
- membutuhkan perawatan dan perbaikan teratur agar bisa bertahan lama. Pelapukan dan serangga dapat memperpendek usia sirap.
- lebih sulit dipasang dibandingkan dengan genteng sehingga kualitas atap sirap sangat tergantung pada kecakapan tukang yang memasangnya.
- rentan terhadap bahaya kebakaran bila tidak diproses dengan lapisan antipanas.
Karena mahal dan langkanya bahan serta berubahnya preferensi konsumen,
kini sudah jarang orang menggunakan sirap sebagai penutup atap.
2.
Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat dengan bermacam variasinya merupakan bahan
atap yang paling banyak dipakai. Genteng jenis ini sangat awet karena tidak
dapat lapuk, terbakar atau dirusak serangga. Bila jenis material dan
pemrosesannya bagus, genteng tanah liat sangat sedikit memerlukan perawatan.
Genteng tanah liat memiliki beberapa kelemahan:
- genteng tanah liat dapat sangat berat sehingga membutuhkan papan pendukung yang lebih kuat.
- warna genteng dapat memudar atau menghitam setelah sekian lama. Genteng jenis baru yang diproses dengan suhu tinggi dan berglazur warnanya lebih permanen.
- relatif rapuh, dapat pecah bila Anda menginjaknya. Hal ini membuat perawatannya lebih sulit.
3.
Genteng Beton
Genteng beton biasanya dibuat dari semen yang diperkuat dengan
serat dan aditif tertentu. Beberapa produk dilapisi dengan plastik, enamel,
logam tipis, dan material lainnya. Genteng beton sangat awet karena tahan
api, pelapukan dan serangga. Bentuk dan warnanya yang variatif juga menarik
secara penampilan. Kelemahan utama genteng beton adalah bobotnya yang berat
(lebih berat dari genteng tanah liat) dan harganya yang lebih mahal.
4.
Genteng metal
Genteng metal, sesuai namanya, terbuat dari logam antikarat.
Bentuknya bisa dibuat seperti sirap, genteng beton atau genteng tanah liat.
Genteng jenis ini juga awet, anti api dan bebas perawatan. Berbeda dengan seng
yang biasa kita kenal, genteng metal memantulkan panas sehingga menjaga rumah
tetap sejuk. Genteng metal juga ramah lingkungan karena terbuat dari material
yang dapat didaur ulang. Karena berbobot ringan, genteng metal tidak
membutuhkan dudukan atap yang kuat.
Kelemahan utama genteng metal adalah harganya yang sangat mahal
dibandingkan alternatif lain. Namun, hal itu sebanding dengan keawetannya.
5.Seng
Seng adalah bahan penutup atap yang murah, ringan dan tahan
lama. Seng terbuat dari lembaran logam tipis bergelombang yang diikat satu sama
lain dengan paku. Kelemahan seng adalah sifatnya yang menahan panas, berkarat,
kurang menarik secara penampilan dan mudah terhempas angin.
6.
Asbes
Asbes memiliki karakteristik seperti seng yaitu murah, ringan
dan tahan lama. Tidak seperti seng, asbes tidak menyerap panas sehingga membuat
rumah lebih sejuk. Kelemahan asbes adalah penampilannya yang tidak menarik,
mudah retak bila terinjak dan dapat membahayakan kesehatan (memicu timbulnya
kanker paru mesothelioma).
Ayo Segera Pasang atau ganti
Atap Rumah/Kantor anda dengan Baja Ringan Produk Kami (Mankar Truss) hanya dengan budget yang
ringan.
Kami juga menyediakan
genteng metal dengan pilihan warna yang menarik bagi hunian anda, harga mulai dari Rp 22.500/lembar (untuk genteng metal berpasir).
Kami memberikan special
price untuk pembelian dan pemasangan produk secara paket (rangka atap baja
ringan + genteng metal + plafon gypsum).
Wilayah pemasangan di
YOGYAKARTA, SLEMAN, BANTUL, WONOSARI, KULON PROGO, KUTOARJO, WATES, SOLO,
KLATEN, SRAGEN, KEBUMEN, PURBALINGGA, BOYOLALI, SALATIGA,MAGELANG, SEMARANG,
UNGARAN, TEMANGGUNG, BATANG, DEMAK, KARANGANYAR, KENDAL, KUDUS, PURWOREJO,
SUKOHARJO, WONOGIRI, WONOSOBO, KARAWANG, BEKASI, JAKARTA BARAT, TANGERANG, DAN
SEKITARNYA
Hubungi bagian marketing kami
di
085385533751, 085730746921 dan 087838858415
Kantor Pemasaran dan aplikator Cabang Yogyakarta: Jln Wonosari Km 7, Wiyoro Lor RT 02 (perempatan wiyoro), Banguntapan, Bantul, DIY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar