Segera Pesan Sekarang dengan menghubungi marketing kami di 085385533751, 085730746921 dan 087838858415
Salah satu upaya untuk mewujudkan bangunan hijau (green building)
adalah dengan mengurangi penggunaan alat pendingin udara (AC) untuk menciptakan
kondisi ruangan yang nyaman untuk beraktifitas. Penggunaan AC ini dikarenakan
ruangan sudah dirasakan terlalu panas dan membuat gerah. Padahal penggunaan AC
ini juga memperbesar kontribusi timbulnya efek gas rumah kaca, yang akan
meningkatkan bumi ini semakin meningkat temperaturnya.
Umumnya kenaikan suhu ini banyak dirasakan oleh masyarakat daerah
perkotaan. Hal ini disebabkan oleh adanya fenomena pulau panas perkotaan (Urban
Heat Island), yaitu konsentrasi panas di daerah perkotaan, sehingga suhu di
kota cenderung lebih panas dibandingkan daerah pedesaan. Penyebab utama UHI
adalah pengembangan kota yang merubah permukaan tanah dengan material (beton,
aspal) yang mampu menyerap dan menyimpan panas matahari untuk kemudian
dilepaskan kembali ke udara. Dengan demikian, semakin berkembangnya suatu
daerah menjadi perkotaan bila tidak ditata dengan konsep hijau akan mempercepat
global warming. Kontributor kedua dalam pembentukan UHI adalah panas buangan
penggunaan energi pada satu area dengan kepadatan yang tinggi. Tentunya kondisi
ini tidak hanya terjadi di luar bangunan, tapi juga dengan ruangan di dalam
bangunan, apalagi pada pemukiman yang padat atau bangunan tinggi.
Meningkatnya suhu dalam ruangan ini bisa jadi disebabkan tidak adanya
sirkulasi udara yang memadai, tapi juga disebabkan oleh penyerapan panas
matahari oleh bangunan. Panas matahari yang masuk ke dalam bangunan menyebabkan
suhu dalam ruangan menjadi tinggi, ditambah dengan kelembaban udara yang juga
tinggi, membuat ruangan menjadi tidak nyaman.
Sinar matahari terdiri dari 5% sinar UV, 45% sinar tampak dan 50% sinar
NIR (Near Infrared). Sinar infra merah berupa panas, yang jika mengenai
permukaan luar suatu bangunan akan diserap sebagian dan sisanya dipantulkan.
Hampir 83% panas matahari yang mengenai dinding bangunan terserap, dan dengan
cara radiasi, konduksi dan konveksi dipancarkan ke dalam ruangan.
Proses penyerapan panas tersebut sangat dipengaruhi jenis bahan dan warna.
Bahan yang berbeda akan memberikan nilai konduktivitas panas yang berbeda pula.
Konduktivitas panas (W/m.K) adalah suatu besaran intensif bahan yang
menunjukkan kemampuannya untuk menghantarkan panas (secara matematik : laju
aliran panas × jarak / (luas × perbedaan suhu). Semakin besar nilai
konduktivitas panas suatu bahan, maka bahan tersebut semakin mudah merambatkan
panas. Selain jenis bahan, warna juga memberikan pengaruh terhadap proses
penyerapan panas. Besarannya dinyatakan dalam nilai albedo atau TSR. TSR
adalah ratio jumlah sinar matahari yang dipantulkan oleh suatu permukaan
dibandingkan dengan total sinar matahari yang mengenai permukaan tersebut,
memiliki range : 0 - 1 (0: warna hitam; 1: warna putih). Semakin besar nilai
TSR, maka panas yang dipantulkan semakin besar dan permukaan akan semakin
dingin.
Seiring dengan perkembangan teknologi dalam dunia coating, terdapat
beberapa cara untuk mengurangi penyerapan panas oleh material (dinding, atap)
dan mengurangi panas dalam ruangan, antara lain :
- Melalui aspek pemantulan panas/sinar infra merah matahari ke dalam bangunan, dengan menggunakan teknologi pigment reflektif (pigmen pemantul) pada pelapis material (coating) dan cat.
- Melalui aspek insulasi untuk menghambat perambatan panas, menggunakan advanced ceramic filler (material berbahan filler keramik).
- Melalui aspek waterproofing untuk melindungi kerusakan akibat air.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Prihantini (2012), dengan
penggunaan pigmen pemantul maka akan diperoleh rata-rata penurunan suhu
ruangan sebesar 1,50C dan penghematan energy untuk alat pendingin
udara sekitar 9%.
Ayo Segera Pasang atau ganti
Atap Rumah/Kantor anda dengan Baja Ringan Produk Kami (Mankar Truss) hanya dengan budget yang
ringan.
Kami juga menyediakan
genteng metal dengan pilihan warna yang menarik bagi hunian anda, harga mulai dari Rp 22.500/lembar (untuk genteng metal berpasir).
Kami memberikan special
price untuk pembelian dan pemasangan produk secara paket (rangka atap baja
ringan + genteng metal + plafon gypsum).
Wilayah pemasangan di
YOGYAKARTA, SLEMAN, BANTUL, WONOSARI, KULON PROGO, KUTOARJO, WATES, SOLO,
KLATEN, SRAGEN, KEBUMEN, PURBALINGGA, BOYOLALI, SALATIGA,MAGELANG, SEMARANG,
UNGARAN, TEMANGGUNG, BATANG, DEMAK, KARANGANYAR, KENDAL, KUDUS, PURWOREJO,
SUKOHARJO, WONOGIRI, WONOSOBO, KARAWANG, BEKASI, JAKARTA BARAT, TANGERANG, DAN
SEKITARNYA
Hubungi bagian marketing kami
di
085385533751, 085730746921 dan 087838858415
Kantor Pemasaran dan aplikator Cabang Yogyakarta:Jln Wonosari Km 7, Wiyoro Lor RT 02 (perempatan wiyoro), Banguntapan, Bantul, DIY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar