Tips Mempekerjakan Tukang Bangunan

Membangun rumah pasti memerlukan tukang dan mandor, dengan sistem upah harian atau borongan. Kedua sistem upah tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan, tergantung dari cara kerja tukang dan pemahaman kita tentang tata kerja dan tahapan membangun rumah. Pemahaman yang kurang, setengah-setengah apalagi nol, akan membuat biaya menjadi bengkak, keluhan tentang hal ini sering kami dengar dari klien kami. Ada yang memakai upah borongan, namun hasil kerjanya mengecewakan, ada pula yang memakai tenaga harian, namun tukangnya bekerja sangat lamban dan terkesan hanya menghitung jam.
Bagaimana tips dan trik dalam mempekerjakan tukang..?
Sebelumnya, anda mesti tahu dulu bahwa dalam pembangunan rumah, kita memerlukan kerjasama yang baik antara sesama pekerja, pengawas dan anda sebagai pemilik rumah. Pekerjaan dilaksanakan secara berkesinambungan berdasarkan susunan rencana kerja. Karena itu, dibutuhkan manajemen proyek yang akan mengatur keseluruhan proses dan tahapan pembangunan.
Namun, tidak semua pekerjaan dikerjakan secara berurutan, ada beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan secara bersamaan dan ada yang mesti dikerjakan secara bergantian. Pengetahuan tentang hal ini akan sangat berarti bagi anda yang memakai tukang harian, untuk menghindari adanya tukang yang menganggur sedangkan anda tetap membayar upahnya per-hari.
Berikut kategori pekerjaan :
A. Beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan secara bersamaan.
Ketika sebagian tukang mengerjakan pondasi batu, sebagian yang lain bisa kita perintahkan untuk membuat tulangan pembesian sloof dan kolom beton.
Saat itu pula kita mesti memulai menyiapkan kusen, agar pada saat dibutuhkan, kusen pintu dan jendela sudah siap tersedia.
Ketika tukang batu memasang bata, kita bisa menghubungi aplikator baja ringan dan genteng metal untuk menyiapkan pembuatan kerangka atap (seperti kuda-kuda), sehingga pada saat bata sudah full terpasang, pemasangan rangka atap baja ringan dan genteng metal bisa dilakukan. Penggunaan rangka atap baja ringan dan genteng metal, merupakan alternatif pemasangan plafon yang menghemat waktu pemasangan serta biaya.
Saat tukang baja ringan dan genteng metal memasang kerangka atap dan genteng, tukang batu bisa mengerjakan plesteran.
B. Beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan secara bergantian.
Pekerjaan pemasangan bata dilakukan secara bergantian dengan pengecoran kolom beton.
Pekerjaan pemasangan plafon dilakukan secara bergantian dengan pemasangan instalasi listrik.
Pekerjaan pemasangan instalasi air dilakukan bergantian dengan pekerjaan plesteran.
C. Beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan secara berurutan.
Pemasangan sloof beton dilakukan setelah pemasangan pondasi batu.
Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pemasangan bata.
dll.
Selain anda harus mengenali  kategori pekerjaan diatas, anda juga harus pandai memilih tukang yang berpengalaman, karena yang menentukan kualitas dan kerapian rumah anda adalah para pekerja alias tukang. Kesalahan dalam memilih tukang akan membuat hasinya mengecewakan dan ini sering terjadi pada proyek pembangunan rumah pribadi. Alangkah baiknya jika sebelum anda memutuskan untuk mempekerjakan mereka, anda telah mendapat rekomendasi dari orang yang pernah mempekerjakan mereka atau melihat mereka bekerja di tempat lain. Berikut beberapa ciri tukang berpengalaman :
  • Mempunyai keahlian membaca gambar lapangan (gambar kerja).
  • Ahli dalam bidang yang dia kerjakan.
  • Komitmen dalam menjaga kualitas dan kerapian.
  • Bisa bekerjasama dengan tukang lainnya.
  • Mudah diberi penjelasan perihal yang anda diinginkan.
  • Hemat dalam penggunaan material / bahan bangunan.
  • Mampu mengatasi permasalah di lapangan.
  • Rajin dan cepat dalam bekerja, serta rapi hasil kerjanya.
Setelah anda mendapatkan pilihan kepada siapa anda menyerahkan pekerjaan pembangunan rumah anda, tahapan selanjutnya, anda harus melakukan negosiasi apakah akan menggunakan sistem upah harian ataukah borongan. Berikut perbandingan antara sistem harian dengan sistem borongan :
  • Upah sistem borongan lebih murah daripada harian.
  • Pekerja borongan terkadang kurang memperhatikan kerapian, karena ingin mempercepat waktu selesai.
  • Pekerja harian terkadang bekerja dengan lamban, untuk memperbanyak jumlah hari kerja.
  • Pekerja harian bisa lebih hemat jika anda bisa melakukan pengawasan setiap hari.
  • Pekerja borongan bisa bekerja rapi jika anda melakukan pengawasan ketat. Tentunya anda harus mengenali terlebih dahulu tatacara dan tahapan serta kategori pekerjaan.
Apabila hasil yang kurang memuaskan dan anda harus memutuskan untuk memberhentikan, pekerja harian lebih mudah diberhentikan.
Selanjutnya, jika anda memutuskan untuk memakai sistem upah harian, anda harus pandai membaca pekerjaan dan kebutuhan anda terhadap pekerja. Ada beberapa jenis pekerjaan yang memerlukan banyak pekerja dan ada yang hanya memerlukan sedikit pekerja. Selain memakai tukang ahli, anda juga memerlukan tenaga pembantu (kenek), supaya lebih hemat anda bisa menggunakan rumus satu kenek untuk dua tukang dan rumus hasil rata-rata satu pekerja per-hari sebagai berikut :
  • Pasangan batu pondasi : 3 m³ - 4 m³
  • Pasangan bata              : 3 m³ - 5 m³
  • Plesteran dinding          : 3 m³ - 4 m³
  • Pengecatan                   : 17 m³ - 20 m³
Selain itu, yang selanjutnya harus kita perhatikan adalah mengenai jam kerja tukang. Jam kerja tukang bangunan di indonesia rata-rata mulai jam 08.00 pagi sampai jam 17.00 sore dikurangi istirahat siang hari jam 11.30 s/d 13.00. jadi ketika pengerjaan diluar jam tersebut maka dihitung sebagai lembur. besarnya upah bervariasi tergantung dimana lokasi proyek pembangunan berlangsung, waktu pelaksanaan dan yang paling menentukan adalah kebaikan hati para pemilik rumah yang mempekerjakan tukang sehingga terkadang memberi upah lebih diatas standar yang ada. Namun bagi tukang bangunan tentunya perlu memberikan pelayanan lebih agar yang mempekerjakan menjadi senang karena hasil kualitas bangunan yang bagus, waktu pengerjaan cepat sehingga biaya bangun rumah bisa lebih dihemat.
Namun jika tukang bangunan sistem borongan upah, maka tidak terikat oleh waktu, karena seorang tukang akan berusaha menyelesaikan secepat mungkin agar mendapatkan keuntungan dari sisa waktu jam kerja normal.
Dengan mengetahui rumus diatas anda bisa memutuskan apakah akan memakai tukang harian ataukah borongan. Semoga bermanfaat


Ayo Segera Pasang atau ganti Atap Rumah/Kantor anda dengan Baja Ringan Produk Kami (Mankar Truss) hanya dengan budget yang ringan.
Kami juga menyediakan genteng metal dengan pilihan warna yang menarik bagi hunian anda, harga mulai dari Rp 22.500/lembar (untuk genteng metal berpasir).
Kami memberikan special price untuk pembelian dan pemasangan produk secara paket (rangka atap baja ringan + genteng metal + plafon gypsum).
Wilayah pemasangan di YOGYAKARTA, SLEMAN, BANTUL, WONOSARI, KULON PROGO, KUTOARJO, WATES, SOLO, KLATEN, SRAGEN, KEBUMEN, PURBALINGGA, BOYOLALI, SALATIGA,MAGELANG, SEMARANG, UNGARAN, TEMANGGUNG, BATANG, DEMAK, KARANGANYAR, KENDAL, KUDUS, PURWOREJO, SUKOHARJO, WONOGIRI, WONOSOBO, KARAWANG, BEKASI, JAKARTA BARAT, TANGERANG, DAN SEKITARNYA
Hubungi bagian marketing kami di 085385533751, 085730746921 dan 087838858415
Kantor Pemasaran dan aplikator Cabang Yogyakarta:Jln Wonosari Km 7, Wiyoro Lor RT 02 (perempatan wiyoro), Banguntapan, Bantul, DIY 

UNTUK ATAP RUMAH ANDA,
JANGAN ASAL MURAH, JANGAN ASAL PASANG
KARENA KELUARGA DAN PROPERTI KITA ADA DI BAWAHNYA. PERCAYAKAN PADA KAMI "MANKAR TRUSS" DAN "MANKAR ROOF" YANG BERKUALITAS, BERPENGALAMAN, DAN BERGARANSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar